Senin, 22 Juni 2015

Cara menghitung subneting

Assalamualaikum wr.wb
kali ini saya akan share kepada kalian semua tentang apa itu subnetting dan bagaimana cara menghitungnya   langsung saja
Apa itu subnetting ??? kalo ada yang belum tau mari kita bahas bersama-sama

Pengertian subnetting

subnetting adalah proses memcah suatu ip jaringan ke sub jaringan menjadi lebih kecil atau bisa dikatakan subnetting itu adalah membagi satu jaringan menjadi jaringan yang lebih kecil. dengan cara membagikan suatu ip kepada client dan tentunya ip yang digunakan harus berbeda agar tidak terjadi tabrakan di jaringan..
Kita harus mengetahui apa itu ip address yang kita miliki, ip addrees dinyatakan dalam struktur terdiri atas 32 bit.
Apa itu IP ADDRESS ??
IP address
adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa terhubung dengan komputer lain... saat ini banyak dipakai ip address jenis ipv4
IP addres dibagi atas 3 kelas yaitu kelas A,B, dan C
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127
 contoh :
IP address 130.31.40.19 maka :

· Network ID = 130
· Host ID = 31.40.19
2)Kelas B
terdiri atas 16 bit network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID ..sehingga ip jaringan yang digunakan dengan jumlah host tidak terlalu besar.
pada 2 bit pertama diberikan angka sepuluh.
contoh :
IP address 150.70.60.56 maka :

· Network ID = 150.70
· Host ID = 60.56
3)Kelas  C
Terdiri atas 24 bit network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID. Sehingga biasanya kelas C digunakan untuk jaringan kecil.
contoh :
IP address 192.168.1.1 maka :

· Network ID = 192.168.1
· Host ID = 1
SUBNETMASK
Angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID

berikut adalah subnet mask yang digunakan sebagai subnetting :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp9HVyXQ81LNtwxYcELLSipvDqalTBauUfWQRrmE3799gTlSoVOOcv3BSqWPTlHOVPWO4LgezgHn1U_5RIkM1OOBBcdXdEUve88LJ-ooNL5Sae5l3C15L9ZWf-VVmG451OY86dX_uyzY0/s1600/SUBNET+1.jpg
FUNGSI DARI SUBNETTING
  1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan atau macet.
  2. Teroptimalsinya unjuk kerja jaringan.
  3. Pengelolaan yang disederhanakan.
  4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang berjauhan
Cara menghitung subnetting
 Jumlah subnet  = 2 pangkat 32 - /
 Jumlah host per subnet = 2 pangkat 32 - / terus dikurangi 2


Contoh Perhitungan Subnetting Kelas C
kita memiliki IP 192.168.1.2/24

Tentukan:
a. Network ID
b. Jumlah Host Persubnet
c. Broadcast
d. Subnet mask 
Jawab :Diketahui : 192.168.1.2/24
  a. Network ID
    Sebelum mencari Network ID-nya kita harus mengetahui Jumlah Subnetnya terlebih dahulu
- Jumlah Subnet = 2 pangkat 32 - 24
                              2 pangkat 8 = 256
 Subnet dari 192.168.1.2/24 itu dimulai dari 192.168.1.0 - 192.168.1.255
(karena IP tidak mencapai 256)
Network ID = 192.168.1.0
b. Jumlah Host Per subnet = (2 pangkat 32 - 24) -2
                                            = (2 pangkat 8) -2
                                            = 256 -  2
                                            = 254
c. Broadcast = adalah IP terakhir dari suatu network
    jadi broadcastnya 192.168.1.255
d. Subnet mask = /24 yaitu 255.255.255.0 (dapat dihitung memakai konvensi bilangan desimal ke binner) 
sekian dan terima kasih : )

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar