1. Setting Koneksi Ethermet
- Klik Icon Connection
- Lalu Klik Network Connections / Configurations VPN
- Klik Add untuk menambah Ethernet baru.
- Pilih tipe koneksi Ethernet lalu klik create.
- Pada Connection Name dapat anda ganti terserah anda.
- Pindah ke tab IPv4 Settings
- Method : Ganti jadi Manual
- Klik Add
- Address : Isi IP yang satu subnet dengan IP Default Mikrotik
- Netmask : 24 / 255.255.255.0
- Gateway : Isi IP Default Mikrotik
- Klik Save
2. Setting Mikrotik
- Buka Winbox
- Klik Neighbors
- Tunggu hingga muncul MAC, IP, dll.
- Jika sudah klik pada MAC Address lalu connect.
- Jika berhasil login maka akan muncul tampilan awal winbox.
- Klik System > Identity
- Berinama mikrotik terserah anda.
- Klik Menu Wireless
- Kemudian Aktifkan Wireless dengan cara menyorot wlan lalu klik Centang.
- Klik ganda pada wlan yang sudah diaktifkan barusan.
- Pindah ke tab wireless.
- Mode : station
- Band : 2GHz-B/G/N
- Channel Widt : 20MHz
- Frequency : Abaikan
- SSID : Abaikan
- Scan List : default
- Wireless Protocol : any
- Security Profile : jika AP tidak diberi password, biarkan default.
- Bridge Mode : enabled
- Klik Apply
- Jendela Scanner akan muncul, kemudian pilih AP anda.
- Lalu klik connect
- Tunngu hingga connected to es di bagian bawah tab wireless.
- Jika sudah klik OK.
DHCP Client berfungsi agar mendapat IP secara otomatis dari server.
- Klik +
- Interface nya pilih wlan1. Lalu OK.
- Tunggu status menjadi bound. Bound artinya sudah mendapat IP.
- Jika sudah bound sekarang menuju langkah berikutnya
- Maka IP wlan1 otomatis sudah ada. Karena sudah di DHCP.
- Tambahkan IP untuk ether2. Klik +
- Masukan IP terserah anda. Pilih interface ether2. Klik OK.
- Maka 2 interface sudah punya IP
- Klik menu IP > DNS
Jika saat setting AP anda mencentang Allow Remote Requests, maka DNS sudah terisi otomatis
- Jika DNS tidak terisi secara otomatis maka silakan
- Klik +
- Masukan DNS. Saya menggunakan DNS Telkom seperti yang ada di gambar diatas atau anda juga bisa pakai DNS Google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
- Centang juga Allow Remote Requests.
DHCP server berfunfungsi untuk memberi IP secara otomatis ke client.
- Klik DHCP Setup
- Pada DHCP Server Interface pilih ether2, klik Next.
- Kemudian tinggal next saja, dan cek jika ada yang salah.
- Klik OK
- Lalu close
- Klik Menu IP > Firewall
- Pindah ke tab NAT
- Klik +
- Pada tab general klik form Out Interface dan pilih wlan1.
- Pindah ke tab Action, pilih Action Masqurade lalu OK.
- Klik New Terminal
- ketik ping google.com, enter.
- Jika jalan seperti gambar di bawah ini maka sudah dapat terhubung ke internet.
3. Test Koneksi
- Klik Icon Connection
- Pilih Wired yang DHCP.
- Sekarang buka Terminal (ctrl + alt + T)
- ping google.com
- Ternyata dapat terkoneksi, sekarang anda bisa browsing :v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar